Ekonomi

Menteri Keuangan: Ketegangan Geopolitik dan Proteksisme Ancaman Bagi Ekonomi Nasional

KETIKKABAR.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa harga komoditas dan tensi perdagangan merupakan ancaman besar bagi perekonomian Indonesia.

Dirinya  juga memperhatikan volatilitas harga komoditas energi dan pangan yang dipicu oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (13/11/2024) seperti dilansir oleh CNBC Indonesia.

“Volatilitas komoditas masih akan kita expect berlangsung sampai 2025,” jelasnya.

Selain itu, meningkatnya langkah proteksionis dalam perdagangan komoditas dan tekanan fiskal pasca pandemi Covid-19 menjadi perhatian yang harus diwaspadai karena berdampak pada pasar keuangan.

https://x.com/BosPurwa/status/1856670538103771611

“Perdagangan akan alami proteksionis tension atau trade war yang mungkin akan meningkat tinggi dan ini pengaruhi dari industri manufaktur yang bagian suplai chain,” ungkap Sri Mulyani.

TERKAIT LAINNYA

No Content Available