KETIKKABAR.com – Dalam upaya menyukseskan Pilkada Serentak 2024, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang mengadakan kegiatan jalan sehat dengan tema “Jalan Sehat Menuju TPS, Sukseskan Pilkada Serentak 2024” pada Minggu pagi (17/11/2024).
Meski diiringi hujan rintik, ratusan warga antusias mengikuti jalan sehat, acara berlangsung meriah dengan diawali senam bersama dan diikuti rute jalan sehat mengelilingi tribun belakang Kantor Bupati Aceh Tamiang.
Jalan sehat ini dilepas langsung oleh Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra. Turut hadir Ketua Kesbangpol Aceh Tamiang, anggota KIP Aceh Tamiang, unsur Forkopimda, dan jajaran Polres Aceh Tamiang yang turut mengamankan jalannya acara.
Dalam sambutannya, Asra mengajak masyarakat untuk memanfaatkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak yang akan digelar 27 November mendatang. Ia menargetkan tingkat partisipasi masyarakat mencapai minimal 81 persen.
“Insyaallah, pada 27 November nanti, mari kita bersama-sama menuju TPS untuk memilih pemimpin yang akan membawa Aceh Tamiang lebih baik. Target minimal partisipasi 81 persen harus kita capai,” kata Pj Bupati.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KIP Aceh Tamiang, Kamardi Arif, menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pesta demokrasi tersebut. Ia menyebut, Aceh Tamiang berhasil mencatat partisipasi 81,41 persen pada Pilkada sebelumnya, termasuk dalam 10 besar secara nasional.
“Untuk itu, kami berharap partisipasi masyarakat dapat terus meningkat. Dan keberhasilan ini harus kita pertahankan dan jika mungkin, ditingkatkan,” ujar Kamardi.
Selain itu, Kamardi juga mengingatkan masyarakat bahwa golput adalah perbuatan haram berdasarkan pandangan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.
“Saya ingin menyampaikan amanah dari Ketua MPU Aceh bahwa golput adalah perbuatan haram. Makanya, mari kita ramai-ramai ke TPS pada 27 November nanti untuk menyukseskan pesta demokrasi ini,” pungkas Kamardi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye sosialisasi KIP Aceh Tamiang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Pilkada sebagai momentum demokrasi.[]
