Internasional

Tensi Meningkat: Rusia Beri Rudal S-400 dan Minyak ke Korea Utara

KETIKKABAR.com – Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan sistem pertahanan udara dan minyak kepada Korea Utara sebagai balasan atas bantuan militer dari Korea Utara dalam perang melawan Ukraina.

Pengiriman bantuan tersebut dilakukan sebagai balasan setelah Kim Jong-un mengirimkan tentara Korea Utara untuk membantu Rusia berperang melawan Ukraina.

Pengiriman sistem pertahanan udara tersebut diungkapkan oleh pejabat tinggi Korea Selatan, Jumat (22/11/2024).

Korea Utara telah mengirim lebih dari 10. 000 tentara ke Rusia untuk berperang, mengancam eskalasi perang di Ukraina.

Dikutip dari Associated Press, Penasihat Keamanan Nasional Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan Rusia telah memberikan rudal dan peralatan lain untuk memperkuat jaringan pertahanan udaranya. Namun tidak mengungkapkan spesifikasi dari rudal Rusia yang diberikan ke Korea Utara.

Ahli dari Jaringan Pertahanan Korea di Korea
Korea Selatan mengungkapkan Rusia memberikan rudal dan peralatan pertahanan udara kepada Korea Utara, termasuk rudal S-400.

Namun, efektivitas sistem pertahanan udara Rusia diperdebatkan, mengingat seringnya gagal menghentikan serangan drone Ukraina.

Rudal S-400, dengan jarak 400km, disebut sebagai salah satu senjata anti-pesawat tercanggih Rusia.

Meski begitu, Lee mempertanyakan seberapa signifikan sistem itu bisa mendorong pertahanan udara Korea Utara.

Sementara itu, berdasarkan analisis gambar satelit Open Source Centre, kelompok penelitian nirlaba yang berbasis di Inggris, Rusia juga dilaporkan memasok Korea Utara jutaan barel minyak sejak Maret, melanggar sanksi PBB yang melarang penjualan minyak kepada Korea Utara.

Gambar satelit menunjukkan kapal tanker Korea Utara tiba di Rusia tanpa muatan dan pergi dengan penuh muatan minyak. Sanksi diberlakukan untuk mencegah Korea Utara mengembangkan senjata nuklir lebih lanjut.

TERKAIT LAINNYA