KETIKKABAR.com – KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap 7 pejabat Pemprov Bengkulu, pada Sabtu (23/11/2024).
Mereka diamankan dari beberapa lokasi, dan dibawa ke Polresta Bengkulu dan Polda Bengkulu untuk pemeriksaan.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah turut diperiksa oleh KPK pada Sabtu malam (23/11/2024).
Dikutip dari TribunBengkulu.com, Gubernur Rohidin Mersyah tampak memasuki area Makopolresta Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata.
“Terakhir yang tiba di Makopolresta tadi, memang benar Pak Rohidin Mersyah. Pak Rohidin saat ini sedang dalam pemeriksaan. Kami juga tidak tahu terkait apa, karena kami sifatnya hanya pengamanan kegiatan saja,” jelas Deddy Nata.
Hingga pukul 22.20 WIB, Sabtu (23/11/2024) sejumlah pejabat di Bengkulu masih menjalani pemeriksaan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sejumlah nama pejabat yang tertangkap tangan KPK ini sudah banyak beredar di media sosial.
Namun, dari sejumlah nama yang dihubungi via seluler, nomor yang bersangkutan tidak dapat dihubungi.
Juru bicara KPK belum memberikan banyak informasi terkait operasi tersebut.
Pengacara bernama Sopian Siregar mendatangi Polresta Bengkulu sekitar pukul 22.39 WIB untuk mendampingi pejabat yang terlibat.
Dia mengaku diminta oleh pejabat yang tertangkap tangan tersebut untuk melakukan pendampingan.
“Kami sudah dihubungi (oleh pejabat yang kena OTT) untuk ke dalam (Polresta). Sekaligus memperjelas sebenarnya ada apa,” terangnya.
Saat ditanya apakah pejabat yang menghubunginya tersebut adalah pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu, Sopian mengatakan “Iya”.
Sopian Siregar belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena dirinya baru saja diminta oleh pejabat-pejabat tersebut dan keluarganya untuk mendampingi.