Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom mengungkapkan dua penyebab utama yang membuat generasi muda mudah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Hal ini dinilainya sebagai ancaman serius bagi masa depan anak muda dan negara.
Penyebab pertama, menurut Marthinus, adalah rasa penasaran yang mendorong remaja mencoba narkoba.
“Sebagian besar pengguna pertama kali menggunakan narkoba karena ingin mencoba-coba seperti apa rasanya,” ungkap Marthinus kepada media di Jakarta, Minggu (10/11/2024), dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Rasa penasaran tersebut, kata Marthinus, merupakan sikap yang seharusnya dihindari.
“Hal ini menjadi faktor negatif yang perlu diwaspadai,” tegasnya.
Selain itu, faktor kedua adalah bujuk rayu dari teman sebaya. Menurut Marthinus, anak muda harus memiliki ketegasan dalam menolak ajakan yang negatif.
“Tanamkan dalam diri bahwa narkoba hanya akan membunuh kreativitas, menghancurkan moral, masa depan, dan kemanusiaan,” tambahnya.
Marthinus juga mendorong anak muda untuk mencoba tantangan baru yang positif agar dapat memperkaya pengalaman hidup dan menghindarkan diri dari godaan narkoba. Dengan begitu, aktivitas positif dapat menjadi penangkal rasa penasaran terhadap narkoba.
“Jangan sampai mencoba hal-hal baru yang negatif seperti narkoba. Sekali mencoba, akan sulit untuk kembali,” pungkasnya.[]
